JAKARTA, iNewsbadung.id - Sketma pemberian subsidi LPG 3 kilogram (kg) pada masyarakat bakal dirubah oleh Pemerintah.
Secara efektif perubahan sketma itu mulai diberlakukan pemerintah pada tahun depan. Dimana, mulai tahun depan, masyarakat diwajibkan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bila hendak melakukan pembelian LPG.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan kebijakan itu ditujukan agar LPG terutama 3 kg tepat sasaran. Dan selanjutnya, data pembeli tersebut akan disesuaikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Pembelian secara manual itupun di data, tapi itukan pakai buku manual. Nah, nanti itu akan disesuaikan dengan data P3KE. Jadi Ini tidak akan ada perubahan sama sekali kepada pembeli," kata Irto Ginting di Gedung BPH Migas, Senin (19/12/2022).
Dia menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan terkait cara pembelian gas elpiji 3 kg.
"Pembeli cukup menunjukkan KTP. Kita masukan datanya kalau masuk, sesuai dengan P3KE beli silahkan nggak ada masalah. Kalau nggak ada kita akan update sehingga tidak ada pembatasan," jelasnya.
Lebih lanjut, Irto mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan uji coba pembelian gas elpiji 3 kg di 5 kecamatan di wilayah Indonesia.
"Uji coba di 5 kecamatan yang sudah kita lakukan. Kita bisa melihat bagaimana konsumsi masyarakat terhadap konsumsi gas 3 kg. Jadi rata-rata memang sudah sekitar 90% itu di 5 kecamatan membelinya 1 sampai 4 tabung per bulan," kata dia. ***
Editor : Bramantyo