BADUNG,iNews.id - Sosok Sarah (24) asal Subang, Jawa Barat tak asing lagi bagi yang biasa kerap berada di kawasan Tomang.
Setahun silam wanita ini mudah ditemui di salah satu hotel di kawasan Tomang, Jakarta Barat.
Ya, Sarah satu diantara Penjaja Seks Komersial (PSK) yang biasa mangkal di kawasan itu.
Berbekal pengalamannya menjadi PSK threesome wanita muda ini pun menawarkan layanan tersebut melalui jasa online.
Berbagai layanan dilakukan sejumlah PSK online untuk memberikan kepuasan bagi pria hidung belang.
Sarah tergiur jasa threesome karena bayarannya lebih mahal, dan jasa seks ini membuatnya kerap mendapatkan tips besar.
"Kalau pakai jasa ini, yang ngasih tips enggak mungkin di bawah Rp300.000," paparnya saat ditemui belum lama ini.
Setelah hotel tempatnya bekerja tutup setahun lalu lantaran pandemi Covid-19, Sarah menjual diri melalui media sosial. Layanan seperti Telegram, Mechat, hingga kebeberapa pelangganya melalui WhatsApp.
Sarah PSK online asal Subang blak-blakan tawarkan main Threesome 2 Lawan 1 (Foto: Sindonews)
Wajah oriental dengan rambut sebahu serta kulitnya yang putih mulus membuat siapa pun penasaran saat melihat profile picture akunnya.
Begitu pun saat bertemu, pesona kecantikan wanita muda ini membuat pria hidung belang tak akan kuat menahan rayuan Sarah.
Meski menjual diri melalui beberapa akun itu, namun Sarah tak pernah menawarkan saat pertama kali chating dengan pelanggannya.
Tawaran threesome baru dia ungkapkan saat bertemu dengan pelanggannya di hotel sebelum mulai.
"Kalau main sama gue kan tarifnya Rp750.000 sekali main. Nah kalau dua cewek jadi Rp1,2 juta. Gue selalu bilang satu ceweknya kena Rp600.000. Dan biasanya mereka langsung 'setuju'. Karena beberapa di antaranya kebanyakan belum pernah layanan threesome," katanya.
Menurut Sarah, kelebihan jasa threesome ini dia akan mendapatkan tips yang lumayan besar di luar tarif Rp1,2 juta. Tips ratusan ribu hingga jutaan rupiah sering kali di dapat saat pelanggannya merasa puas mendapatkan jasa threesome tersebut.
"Gue pernah dapat tips dari turis Hong Kong sebesar Rp1 juta sekali main. Dua hari kemudian dia 'booking' gue lagi dan ngasih tips Rp2 juta," tuturnya. Dari beberapa kejadian itulah, Sarah kemudian tergiur melayani jasa threesome, selain tak harus bekerja lebih keras, karena umumnya pelayanan jasa tersebut tak mungkin lebih dari 30 menit setelah proses ketemu.
"Jadi bisa dibilang uangnya banyak, kerjanya ngga begitu capek. Awalnya doang malu, tapi kalau terbiasa mah udah kagak malu," ucapnya.
Bersama Teman
Meski demikian, Sarah menolak melayani threesome dengan dua lelaki. Selain dianggap tak manusiawi, dia takut tak bisa melawan saat menghadapi dua lelaki.
Karena itulah, saat penawaran threesome, Sarah menawari pelanggannya dengan temannya, mulai dari temen waktu di hotel lokalisasi maupun kontrakan. "Tapi kita lihat dulu, kalau sekiranya royal kita kasih teman yang 'good looking' lah. Tapi sekiranya pelit, kasih yang biasa aja," jelasnya.
Sekalipun melakukan threesome, Sarah smenolak bila disebut penyuka sejenis. Dia bahkan memberitahu beberapa aturan saat berhubungan yang tak bisa dilakukan dengan temannya.
"Kalau meraba dan menjilat badan atau mencium selain bibir teman gue hanya untuk buat fantasi lelaki enggak masalah," tuturnya. Kini dengan layanan threesome ini, Sarah bergelimang pelanggan yang membuatnya sibuk mulai dari Kamis hingga Senin.
Sementara di hari Selasa atau Rabu dirinya memilih libur dan memilih menikmati hidup mulai dari jalan ke mal hingga menikmati tidur. "Dari threesome ini gw bisa bangun rumah di kampung, punya mobil bukan LGCC, dan kost di tempat mewah," ucapnya.
Editor : Dian Burhani