Solo Raya Polling Rilis Hasil Survey 12 Nama Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta

SOLO, iNewsbadung.id - Solo Raya Polling rilis hasil survey 12 nama bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Pilkada 2024, Jumat (8/3/2024). 

12 nama-nama tokoh potensial ini dirilis Solo Raya Polling untuk membuka wacana dan diskusi,  sehingga Kota Solo mempunyai pemimpin yang dapat mengayomi masyarakat.

Selain itu, Direktur Solo Raya Polling Dr. Suwardi menyebutkan, bahwa polling ini diharapkan dapat menemukan pemimpin yang dapat mewujudkan visi Kota Solo sebagai pusat peradaban Jawa. 

Menurut Suwardi, yang juga merupakan dosen Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), 12 bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Pilkada 2024 ini muncul berdasarkan diskusi dengan 19 narasumber yang merupakan tokoh-tokoh di Kota Surakarta. 

Disamping itu, 12 nama-nama ini muncul karena Solo Raya Polling menggunakan metode delfhi, untuk memahami gagasan yang muncul dari para tokoh lintas bidang, antara lain politisi, birokrat, akademisi, budayawan, pengusaha, pengageng Keraton, tokoh LSM, pemangku kebijakan, agamawan dan tokoh pemuda. 

Disebutkan Suwardi, metode Delfhi  adalah metode untuk merumuskan gagasan strategis tentang kebijakan yang bersifat komprehensif. 

Metode ini menempatkan ahli sebagai narasumber membahas sebuah isu, di mana teknik pengumpulan data dilakukan secara bergelombang dari narasumber dapat kesepakatan atas pokok isi.

Dalam metode ini, Solo Raya Polling mengangkat isu tantangan kendala pembangunan Solo ke depan, di mana para calon diharapkan mampu memahami keberlanjutan pembangunan Walikota sebelumnya, penataan PKL, bonus demografi, tata kelola sampah, kemacetan lalu lintas dan lainnya. 

Sementara dari sisi karakter, bakal calon harus memiliki watak jujur, anti korupsi, memiliki succes story, visioner, memiliki jejaring yang kuat di pemerintah pusat dan sebagainya. 

Dari desain konten survey, ada 12 hal yang digunakan untuk mengkaji calon pemimpin Kota Solo, meliputi usia tokoh, kombinasi usia, latar belakang profesi, pertimbangan gender, perspektif ideologi pemimpin, pertimbangan kombinasi ideologi nasionalis-Islam, karakter personal pemimpin, popularitas tokoh dan lain-lain. 

Ditambahkan Suwardi, saat ini 12 tokoh yang masuk bursa calon pemimpin Kota Solo belum bisa diranking, karena rangking baru bisa dilakukan sesudah dilakukan survei. 

"Untuk responden diambil dari nama-nama pemilih yang masuk DPT Kota Solo sebagai sampel populasi Kota Solo," ujar Suwardi saat jumpa pers di Bolodewe, Manahan. 

Berikut 12 tokoh sesuai rilis hasil kajian kepemimpinan dan desain survey bursa bakal calon Walikota, Wakil Walikota. 
1. Teguh Prakosa (Wakil Walikota Solo)
2. Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo)
3. Budi Martono (Sekda Kota Solo)
4. GPH Bhre Cakrahutomo WS atau Mangkunegoro X
5. HM Mashuri (Ketua PC NU Solo / Ketua FKUB)
6. Rheo Fernandez (Politikus PDIP, putra FX Hadi Rudyatmo eks Walikota Solo)
7. Her Suprabu (Politikus / Ketua Bappilu PDIP Solo)
8. RA Yashinta Sekarwangi Mega (Anggota DPR RI)
9. Astrid Widayani (Rektor UNSA)
10. Sekar Tandjung (Ketua DPD Partai Golkar)
11. Kaesang Pangarep (Ketua PSI, putra Presiden RI Joko Widodo)
12. Sugeng Riyanto (Politikus PKS)

Semoga tulisan tentang Solo Raya Polling rilis hasil survey 12 nama bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Pilkada 2024 ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Editor : Asarela Astrid